Dilansir oleh ibtimes.com, Lui Shi Ching adalah remaja berhati emas. Usianya baru 16 tahun ketika banyak media memberitakan dirinya. Lui Shi Ching berasal dari Hebei, China. Yang membuat pemuda ini terkenal adalah ketulusan hati menggendong sahabatnya, Lu Shao. Lu Shao memiliki kelainan bawaan yang membuatnya sulit berjalan, karena itu, dia harus digendong.
Sekitar sepuluh tahun lalu, Lu Shao terjebak hujan ketika pulang sekolah. Ibunya tidak dapat menjemput. Melihat hal itu Lui Shi Ching menawarkan dirinya untuk menggendong Lu Shao. Padahal, tubuh Lui Shi Ching lebih kecil dibanding Lu Shao. Namun hal itu tidak menyurutkan kebaikan hati Lui Shi Ching, dia tetap menggendong temannya pulang.
Sejak saat itu, Lui Shi Ching selalu menggendong Lu Shao. Pemuda berhati emas ini mengantar Lu Shao pergi dan pulang dari sekolah, bahkan saat sahabatnya ingin ke toilet. Semua hal ini sudah dilakukan selama 8 tahun. Yang hebat, Lui Shi Ching tidak pernah menceritakan kebaikan hatinya pada orang lain. Orang tuanya baru tahu kebaikan hati putra mereka setelah Lui Shi Ching menggendong Lu Shao selama 4 tahun.
-Bantuannya bagai sinar matahari yang menyingkirkan awan gelap
Dalam sebuah wawancara, Lui Shi Ching ditanya bagaimana dia bisa menggendong teman yang badannya lebih besar. Lui Shi Ching mengatakan bahwa dia bahagia saat membantu Lu Shao, sehingga berat badannya tidak menjadi beban. “Saya sangat senang bisa membantunya, tidak terasa sudah delapan tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Lu Shao menuliskan dalam buku hariannya, bantuan yang diberikan Lui Shi Ching telah menyingkirkan awan gelap yang menyelimuti hidupnya. Kebaikan hati Lui Shi Ching diibaratkan seperti sinar matahari yang menyinari kehidupannya.
*Itulah sekilas kisah persahabatan yang mengharukan. Semoga semakin banyak Lui Shi Ching lain, agar manusia belajar bahwa kebaikan hati tidak hanya berupa uang dan materi. Banyak orang berani menyisihkan harta untuk orang lain, namun berapa banyak yang mau menggendong orang lain yang sedang kesusahan?
*Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi dan renungan untuk kita,agar kita bisa saling menghargai sesama.Apalagi untuk membantu orang yang memang perlu dibantu. Yakinlah setiap kebaikan yang kita lakukan pasti akan mendapat balasan yang setimpal,begitupun sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar