Rabu, 17 Juli 2013

Manfaat Menikah Dengan Pasangan Beda Usia















CINTA..Adalah hak milik setiap insan didunia,Karena cinta pula..yang dapat merubah perbedaan menjadi persamaan.CINTA mampu mengabaikan perbedaan usia dalam menentukan pendamping hidupnya..Tapi...Benarkah itu cinta sejati? Ataukah ada tujuan tertentu hingga mereka mampu memutuskan menerima pasangan yang jauh dari usianya,Entahlah..

Jatuh cinta memang hak semua orang, termasuk jika kita mencintai orang yang usianya terpaut cukup jauh. Namun menurut psikolog Ine Andriyani Aditya, pernikahan dengan pasangan beda usia, apalagi jika satu pihak masih remaja, sebaiknya tidak dilakukan.

Usia remaja adalah peralihan menuju fase dewasa sehingga secara psikologis mereka belum stabil. Keputusan menikah adalah keputusan besar sehingga dituntut pemikiran mendalam dan bijak. "Remaja yang menikah seperti memaksa mereka untuk dewasa sebelum waktunya. Apalagi bila nantinya memiliki anak, tanggung jawabnya lebih besar.


Seorang remaja juga sedang dalam masa mencari identitas diri, salah satu caranya adalah membandingkan diri dengan teman lainnya. Jika mereka sudah berstatus sebagai istri atau suami, bisa membuat mereka seperti tidak punya teman.

"Akibatnya remaja kesulitan mencari pembanding dan berisiko tidak menemukan jati dirinya. Anak yang tidak punya jati diri akan mudah diombang-ambingkan situasi sekitar. Kondisi ini tentu tidak sehat untuk perkembangan remaja yang masa depannya masih panjang.



Perbedaan umur yang terlalu jauh juga dikhawatirkan mengakibatkan perbedaan visi. Sesuai usianya, seorang remaja biasanya masih ingin bersenang-senang. Apalagi pernikahan beda usia yang hanya didasarkan oleh materi semata.

Semua bergantung pada pandangan masing-masing pasangan menganggap hubungan beda usia ini seperti apa. Jangan dengarkan pendapat orang lain tentang hubungan beda usia ini, karena banyak sekali manfaat dalam hubungan beda usia. Berikut adalah beberapa manfaatnya :

Mapan
Umur matang bisa diartikan dengan kemapanan secara material dan pola pikir yang dewasa. Kondisi ini menjadi nilai tambah untuk pasangannya yang berumur lebih muda karena figur tersebut bisa dijadikan pemimpin dalam rumah tangga.
Menyenangkan
Sandingan yang berumur lebih tua juga bisa membuat banyak kesenangan dan menuntun pasangan yang lebih muda dengan pengalaman yang dimilikinya, contohnya dengan meringankan saat sedang ada perkara.
Melengkapi
Kebanyakan perempuan feminis lebih menunjuk laki-laki yang lebih muda sebagai sandingannya, karena ia tidak suka jalinan asmaranya dilandasi dengan peraturan-peraturan ketat oleh pasangannya.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons