Selasa, 13 Agustus 2013

Benarkah rokok juga ada manfaatnya?




Kita sering menghirup asap rokok disekitar lingkungan kita,Biasanya rokok identik dengan kesehatan. Hampir seluruh pemerintah dunia telah meng-kampanyekan"Anti Rokok",Karena rokok dapat mengganggu kesehatan pengguna dan orang disekitarnya.Namun..dalam negatifnya rokok,ada pula positifnya...itu menurut beberapa ahli peneliti dibelahan dunia.

Benarkah rokok juga ada manfaatnya? Ayo kita simak..

Menurut Woodrow Wyatt, peneliti dari Inggris dalam artikel yang di muat di The Times (Juli 1994), orang merokok di Glasgow tidak lebih banyak dari mereka yang ada di Bournemouth (kota sebelah selatan Glasgow). Tapi ternyata angka penderita penyakit jantung di Glasgow lebih banyak dari pada di Bournemouth.
Kesimpulannya angka penderita penyakit jantung banyak dirasakan oleh orang yang dikategorikan perokok pasif.

1.Orang Yunani yang mendapat subsidi tembakau dari Uni Eropa, merupakan perokok terberat di dunia. Namun angka rata-rata penderita kanker wanita di Yunani, adalah yang terendah dan terendah kedua bagi pria. Demikian pula untuk penyakit jantung dan pernafasan, sangat sedikit. Hal ini di sebabkan orang Yunani banyak mengkonsumsi ikan dan minyak zaitun yang mengandung lemak tak jenuh ganda.

2.Seorang ahli THT ternama di AS mengatakan, bahwa ia menyarankan pada mantan perokok yang terserang batuk, untuk menghisap dua batang rokok sehari, dan hal itu menyembuhkan.

3.Dr. James Le Fanu di AS menulis: “Perokok mempunyai resiko 50% lebih sedikit terkena penyakit alzheimer (pikun), dan banyak perokok yang mempunyai perlindungan lebih banyak dari penyakit ini.” The New England Journal of Medicine tahun 1985 menulis, para perokok yang terkena kanker endometrik kandungan 50% lebih sedikit daripada nonperokok.

4.Menurut artikel di Journal of The American Medical Association, penyakit kanker usus dan ulcerative, 30-50% lebih besar berpotensi menyerang nonperokok.

5.The American Government’s Health and Nutrition Examination Survey, menemukan kemungkinan osteoarthritis menyerang perokok berat 5 kali lebih kecil daripada nonperokok.

6.Menurut Prof. Petrus Budi Santoso, rokok bisa menolong manusia dari terkaman parkinson (sindrom yang membuat organ tubuh bergetar liar dan susah di kontrol). Sebab, dalam rokok terdapat nikotin yang dapat menghambat berkurangnya sel-sel di otak, yang mengakibatkan gangguan pada saraf. Ahli penyakit saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu mengaku pernah meneliti dampak nikotin terhadap parkinson pada tahun 1987. Ia meneliti 100 pria perokok dan 100 pria tak merokok, yang semuanya penderita parkinson. Mereka rata-rata berusia di atas 50 tahun. “Ternyata mereka yang perokok tidak cepat parah penyakitnya,” katanya.

7.Di Inggris, pada akhir perang dunia ke dua, penderita jantung mengalami penurunan secara drastis padahal jumlah perokok waktu itu sangat tinggi.


*Artikel ini bukan menyarankan anda untuk merokok,Karena merokok dapat mengganggu kesehatan anda (itu yang sering kita dengar).
Sekarang bagaimana menurut anda? Semuanya dikembalikan lagi kepada anda sendiri untuk menilai sebuah arti kesehatan,Karena kesehatan adalah prioritas nomor satu dalam hidup kita.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons